Salah satu modal menjadi guru yang kreatif dan profesional adalah rasa percaya dan sikap percaya diri. Keduanya mungkin bukan hal yang mudah, namun sangat ampuh bagi guru guru yang baru terjun atau bahkan guru yang sudah makan asam garam di dunia pendidikan. Jika seorang guru senang dengan dunia pendidikan yang ia geluti maka seperti bidang lainnya akan ada tantangan untuk diselesaikan. Biasanya tantangan yang ada adalah:
- sikap sesama rekan guru yang kurang mendukung
- sikap kepala sekolah yang belum bisa berperan sebagai pemimpin
- sikap orang tua siswa atau masyarakat yang menyerahkan semua pendidikan anaknya ke sekolah dan guru.
- fasilitas sekolah yang kurang memadai
- cara belajar siswa yang lambat
- sikap siswa yang tidak semangat dalam belajar
- kompetensi guru yang kurang.
Daftar diatas akan makin banyak jika guru tidak belajar untuk percaya. Apa yang saya maksud disini dengan ‘rasa percaya’. Sebuah perasaan dimana seorang guru percaya bahwa sikap yang terbaik adalah dengan melakukan kinerja dengan sebaik-baiknya dan terus belajar. Bekerja sebaik-baiknya sebagai guru berarti, mau mencoba beragam metode pembelajaran, sabar dalam berproses serta menomor satukan siswa. Rasa percaya jika digabungkan dengan kinerja yang baik maka hasilnya akan dahsyat sekali. Teman sesama guru jadi mendukung, siswa senang belajar dengan anda sebagai gurunya, dan dukungan masyarakat akan mengalir dan lain sebagainya.
Salah satu modal guru punya rasa percaya adalah dengan kepercayaan diri. Kepercayaan diri akan berujung dengan kesuksesan jika diniatkan untuk berkontribusi yang terbaik bagi pendidikan. Apalagi jika seorang guru tidak patah semangat saat pembelajarannya kurang begitu berhasil di dalam kelas, ia langsung berefleksi dan menghindari untuk menyalahkan faktor lain diluar dirinya. Jika secara konstan terus menerus dilakukan maka akan terjadi peningkatan kinerja yang signifikan. Guru akan menjelma jadi guru yang kreatif dan profesional.
Sumber : https://gurukreatif.wordpress.com
Read 274x